Kamu yang lagi baca artikel ini pasti lagi cari panduan lengkap tentang berbisnis dropship atau dropshipping agar kamu bisa lebih mengerti bagaimana sih cara berbisnis dengan sistem dropship atau dropshipping ini sampai sukses menghasilkan, tentunya dengan sabar dan konsisten serta terus belajar ya. INDOHP akan memberikan cara berbisnis dropship dengan langkah-langkah praktis dan simple! Apalagi kamu yang lagi baca artikel ini pasti sudah tau kan kalo bisnis dropship tidak memerlukan modal yang besar namun bisa menghasilkan profit yang besar tentunya dengan belajar dengan konsisten ya.
Namun sebelum kami menunjukkan bagaimana caranya agar kamu bisa memulai bisnis pertamamu di bisnis dropship ini, sebaiknya kamu harus lebih tau terlebih dahulu soal konsep dropship atau dropshipping. Berikut ini penjelasannya!
Apa itu Dropship atau Dropshipping ?
Secara teknis, dropshipping merupakan proses pengiriman barang secara langsung ke pelanggan kamu dari supplier yang merupakan pihak ketiga atau “Vendor”. Proses ini dilakukan tanpa perantara lainnya semacam menyimpan barang terlebih dahulu di lokasi tertentu milik kamu.
Lebih simplenya, Dropshipping hampir mirip dengan bisnis reseller yang selama ini mungkin sudah sering kamu dengar. Pada dropship atau dropshipping kamu tidak perlu menyimpan barang di rumah atau di gudangmu dan kamu juga tidak melakukan pengiriman, kamu hanya perlu belajar marketingnya saja, untuk penyimpanan barang dan pengiriman barang di urus oleh supplier atau vendor kamu.

Jika ada pesanan masuk dari pembeli, kamu cukup mengirimkan data order seperti nama penerima, alamat lengkap, dan nomor telepon pembelimu ke supplier atau vendor kamu, supplier atau vendor kamu akan memproses pesanannmu. Untuk profit atau keuntungannya bisa kamu tentukan sendiri, contoh harga barang dari supplier atau vendor Rp 20.000, kamu bisa menaikkan harga misalnya Rp 40.000 dan jangan lupa cek ongkos kirimnya dari alamat supplier atau vendor kamu ke alamat pembeli kamu, misalnya harga ongkos kirimnya Rp 10.000, berarti kamu kasih harga ke pembelimu yaitu Rp 40.000 + Rp 10.000 = Rp 50.000 mudah bukan.
Jika kamu memilih sistem bisnis dropship atau dropshipping ini , kamu selangkah lebih maju karena bisnis sistem dropship ini minim modal dibandingkan dengan sistem bisnis lainnya. Kamu hanya modal kuota internet saja dan motivasi belajar tentang dropship yang kuat maka saya jamin kedepannya kamu bisa menghasilkan uang dua kali lipat bahkan lebih dari gaji kamu yang sekarang yang penting kamu mau belajar tentang dropship ini.
Untuk lebih jelasnya mengenai bisnis dropship kamu bisa baca juga artikel di bawah ini ya.
Baca juga: Apa Itu Bisnis Dropship?
Apa manfaat atau keuntungan dropshipping ?
Sebenarnya banyak sekali keuntungan dari sistem bisnis dropship atau dropshipping ini. Berikut beberapa diantaranya.
1. Modal Relatif Kecil
Kamu sebagai dropshipper ( Orang yang melakoni bisnis dropship ) tidak perlu berinvestasi atau cari modal banyak-banyak untuk melakukan bisnis ini. Modal mungkin harus besar bagi para reseller atau penjual yang melakukan bisnisnya secara tradisional. Nah, dengan sistem bisnis dropship ini, kamu tidak perlu beli produk yang memakan modal besar apalagi sewa tempat dan biaya biaya lainnya itu semua tidak perlu.
2. Mudah Dilakukan
Bisnis ini juga bisa dikatakan mudah dilakukan walaupun kamu sendirian tentunya ini karena kamu tidak perlu berurusan dengan produk atau pembeli kamu secara fisik. Jika kamu pernah berjualan offline yang pastinya memakan tenaga lebih besar dan cape-cape melayani pelanggan secara tradisional, di bisnis dropship ini kamu tidak perlu melakukan itu mudah bukan.
3. Lokasi dan Waktu yang Fleksibel
Mengenai lokasi dan waktu pasti fleksibel, kamu bisa menentukannya sendiri, kapan waktu kamu membuka toko dan sampai jam berapa proses transaksi dilayani, jika pesanan kamu sudah banyak dan tidak bisa kamu pegang lagi, saatnya kamu butuh bantuan orang lain misalnya anggota keluarga kamu.
4. Bisa Pilih Produk Yang Kamu Jual Sesuai Tren Yang Sedang Berlangsung atau Sesukamu
Karena kamu tidak menstok barang, kamu lebih leluasa memilih produk apa yang kamu jual sesuai keinginan kamu atau produk yang sedang booming saat ini sehingga produkmu bisa baru terus, tidak itu-itu saja.
5. Tidak Terlalu Menghabiskan Waktu, Tenaga dan Pikiran
Menjadi dropshipper tidak telalu capek seperti yang dialami oleh para pebisnis yang melangsungkan penjualannnya secara fisik. Namun seiring dengan banyaknya pelanggan pastinya akan memakan waktu, tenaga dan pikiran disitulah kamu butuh tenaga orang lain.
Okelah langsung saja kita ke langkah pertama dalam melakukan bisnis sistem dropship ini.
Langkah Pertama, Memilih Supplier atau Vendor Yang Tepat

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa sistem dropship ini kamu tidak secara langsung melakukan proses pengiriman barang , maka kamu harus siap terima komplainan dari pembeli jika supplier atau vendor kamu mengirimkan barang dengan terlambat apalagi barang yang dipesan oleh pembeli diluar ekspektasi pastinya reputasi kamu akan dipertaruhkan disana, maka dari itu kamu harus memilih supplier atau vendor yang terbaik dalam hal pengiriman dan pelayanan serta fast respon jika kita tanya , Berikut ini adalah pertanyaan yang bisa membantu kamu uuntuk menentukan supplier yang tepat!
- Apa saja barang yang disediakan supplier dan berapa harganya?
- Apa ada biaya tambahan?
- Bagaimana opsi pembayarannya?
- Sudah berapa lama supplier berkecimpung di bisnis ini?
- Apakah kemasan bisa di kustomisasi dengan label brand kamu sendiri atau indo penting lainnya?
- Bagaimana kebijakan pengembalian supplier?
- Bagaimana rating dan ulasan pelanggan supplier di internet ( forum dan media sosial ) ?
Lalu dimana kamu bisa menemukan supplier ? sebenarnya bisa dimana saja, dimulai dari lingkungan kamu sendiri mungkin banyak supplier di dekat kamu tapi kamu tidak menyadarinya, bisa juga cari di marketplace dan sosial media di internet.
Langkah Kedua, Mulai Kerjasama Dengan Supplier dan Tentukan Harga Jual
Cara untuk memulai kerjasama kamu dengan supplier sebenarnya cukup mudah. Setelah kamu berhasil menseleksi supplier yang kamu inginkan dan terbukti bagus dalam hal pengiriman barang, pelayanan, dan fast respon chat. Kamu bisa uji coba order barang ke supplier dan apakah hasilnya bagus atau tidak , jika bagus, kamu bisa ajak kerjasama.
Perlu diketahui ada beberapa supplier yang mewajibkan para dropshippernya untuk mejual produk dengan harga yang sudah mereka tentukan agar harga di pasaran tidak jatuh.
Langkah Ketiga, Menentukan Nama Toko Kamu dan Mulai Kampanyekan
Kamu bisa mulai memilih di kategori produk paling sempit misalnya kamu ingin menjual helm sepeda lipat, kamu bisa buat nama toko mu “ Helmet Bikers “ atau semacamnya agar tokomu mudah dikenal oleh pembeli bahwa tokomu menjual helm sepeda dan jangan menjual produk musiman, pilihlah produk yang penjualannya bisa terus berlanjut seperti masker kecantikan, parfum, minyak rambut pria yang sifatnya akan beli terus di kamu.
Langkah Keempat, Menangani Customer
Dalam menangani customer kamu harus bersifat ramah dan professional gunakan kata “kak” dan di tambah namanya misalnya “ halo kak andi, ada yang bisa saya bantu?”, disini kamu harus belajar melayani pembelimu agar terkesan baik pelayanan tokomu.
Buat kamu yang masih bingung mencari supplier bisa pilih INDOHP sebagai partner bisnis mu, pelayanan memuaskan, fast respon dan pengiriman di hari yang sama. Kamu bisa melakukan pendaftaran di sini atau bisa melalui aplikasi INDOHP.
1 comment