Kamu pasti pernah mendengar istilah bisnis dropship atau bisa disebut juga sebuah bisnis dengan sistem dropship dan mungkin saja kamu yang sedang membaca artikel ini sedang mencoba menjalankan bisnis dropship. Banyak orang yang menyebut bahwa bisnis dropship sebagai bisnis tanpa modal, apakah benar begitu?
Kalau kamu belum tahu apa itu sebenarnya dropship, dropship adalah sebuah sistem bisnis secara online dimana si penjual atau pengecer untuk membeli produk kepada supplier atau si pemilik barang untuk stok produk, kemudian dijual ke konsumen dengan mengambil keuntungan dari selisih dari harga jual dengan harga beli.
Baca juga: Apa itu Bisnis Dropship?
Selain itu penjual / pengecer tidak perlu repot untuk mengerjakan proses pengiriman barang kepada si pembeli karena supplier yang akan melakukannya. Kelebihannya lagi, pada kemasan barang yang dikirim ke pembeli akan ditulis dengan nama toko dropshipper ( sebutan dari orang yang melakukan bisnis dropship ). Jadi nama toko kamu sebagai dropshipper tetap terjaga dengan baik.
Agar kita sebagai dropshipper berhasil memasarkan produk dengan baik di online maupun offline, kita harus mempelajarinya dengan tekun dan sungguh-sungguh, sumber pembelajaran banyak bersliweran di youtube dan google. Biasanya pemasaran produk melalui media sosial seperti WA, Facebook, Instagram dan marketplace seperti Tokopedia, shopee, Lazada dll.
Baca juga: Manfaatkan Fitur Instagram Untuk Bisnis Online
Sistem bisnis dropship atau dropshipping itu sebenarnya cukup sederhana. Dropshipper memilih produk dari supplier yang akan dijual, kemudian mengambil beberapa foto dari produk, foto diupload ke media pemasaran disertai dengan deskripsi produknya. Jika ada yang ingin membeli produk, maka konsumen akan membayar sejumlah harga barang dan ongkos kirim.
Dropshipper kemudian akan melakukan pemesanan barang yang dimaksud ke supplier dengan harga yang lebih murah. Supplier akan memproses pesanan dropshipper dan mengirimkan barang ke konsumen atas nama toko dropshipper.
Bisnis dropshipper ini memang terlihat sangat mudah dikerjakan bahkan dropshipper bisa menjalankan usahanya dari mana saja dan kapan saja yang penting ada koneksi internet dan gadget yang mendukung. Namun tentunya tiap bisnis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan bisnis dropship ini.
Kelemahan Dropship
1. Keuntungan Kecil
Keuntungan yang bisa diambil oleh dropshipper biasanya kecil. Memang bisa saja si dropshipper menaikkan harga lebih tinggi, tapi tentu sangat beresiko bisa merusak kepercayaan konsumen. Dropshipper biasanya menetapkan harga yang jauh dari harga yang sudah ditetapkan oleh supplier.
2. Info Stok Barang Tidak Up To Date
Info stok biasanya kurang update karena dropshipper akan rebutan stok dengan dropshipper lainnya yang mengambil barang pada supplier kamu. Maka dari itu sangat sulit untuk melihat perkembangan stok yang ada.
3. Susah Mengenali Barang
Karena stok barang tidak ada di dropshipper, maka untuk pengetahuan produk sulit untuk dikuasai. Ketika konsumen bertanya lebih detail mengenai sebuah barang, biasanya dropshipper kurang bisa menjelaskan tentang detail barang tersebut karena memang kurang memahami produk tersebut. Hal ini pastinya akan mempengaruhi niat konsumen untuk membeli produk tersebut, dan biasanya memang konsumen tidak jadi membeli barang tersebut.
4. Reputasi Toko Dropshipper Tergantung Supplier

Karena barang ada di supplier maka tentu saja reputasi pengiriman dan barang diatur oleh supplier. Bisa saja supplier mengirimkan produk yang tidak sama dengan keinginan konsumen sehingga mengakibatkan citra buruk untuk toko si dropshipper dan pastinya konsumen akan komplain mengenai itu.
Kelebihan Dropship
Setelah kita mengetahui kekurangan dari bisnis dropship, tentunya dropship juga memiliki kelebihan yang sangat bisa membantu kamu dalam membangun sebuah bisnis dropship.
1. Praktis
Dropshipper tidak perlu pusing berurusan dengan proses pengadaan barang, kemas barang, bahkan pusing mikirin pengirimannya ke konsumen karena semua itu akan dilakukan oleh supplier. Selain itu dropshipper juga tidak perlu pusing dengan proses perencanaan bisnis yang cukup kompleks yang dilakukan oleh supplier.
2. Tanpa Modal Besar

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa untuk menjalankan bisnis dropship ini tidak membutuhkan modal yang amat besar, kamu hanya cukup modal akses kuota internet, kamu sudah bisa berjualan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
Baca juga: Apa Itu INDOHP?
3. Dapat Dikerjakan Kapan Saja Dimana Saja
Bisnis dropship bisa kamu kerjakan dimana saja, asalkan kamu punya koneksi internet dan juga smartphone yang memadai untuk bisa memakai aplikasi yang dibutuhkan oleh dropshipper. Kamu bisa dikerjakan di rumah atau di kantor tempat kamu bekerja kapanpun kamu bisa luangkan waktu, disitu kamu bisa menjalankan bisnis dropship ini.
4. Tidak Ada Biaya Operasional
Dalam dunia bisnis dropship tentu tidak ada biaya operasional yang besar karena bisa dijalankan dengan biaya operasional yang sangat kecil atau bahkan tanpa biaya operasional sama sekali. Biaya yang biasa dikeluarkan oleh sebuah usaha adalah untuk biaya listrik, gaji pegawai, dan sewa tempat. Sedangkan bisnis dropship ini hanya mengeluarkan biaya internet saja.
Demikian artikel tentang bisnis dropship ini, jika kamu masih bingung mau mulai darimana, kamu bisa mulai dengan bergabung sebagai mitra di indohp hanya dengan Rp 50.000 kamu sudah bisa berjualan ribuan produk dari katergori fashion, otomotif, kebutuhan rumah tangga, dll dan akan terus bertambah setiap harinya, jadi kamu jualannya tidak itu-itu aja, fast respon dan pengiriman cepat di hari yang sama. Kamu bisa kunjungi link nya disini.