Setiap orang pasti ingin memiliki bisnisnya sendiri, karena dengan berbisnis orang tersebut akan menjadi bos dari dirinya sendiri. Namun berbisnis itu sendiri tidak semudah yang dipikirkan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, dengan kemajuan teknologi sekarang ini juga mempengaruhi pada jenis bisnis.
Jika dulu seorang yang ingin berbisnis harus memiliki barang dan toko dan orang yang ingin membelinya pun harus datang ke toko tersebut. Tapi sekarang, tanpa memiliki toko ataupun barang sendiri kamu tetap bias membuka bisnis kamu sendiri dan jangkauan untuk mendapatkan pembeli pun lebih besar.
Banyak keuntungan yang didapat dari sebuah bisnis online seperti apa yang akan kita bahas dibawah ini.
Tempat Bisnis yang Fleksibel
Hal inilah yang paling membedakan antara bisnis online dan bisnis offline. Untuk bisnis offline tentu saja kamu harus mempunyai tempat sendiri untuk menjalankan bisnis tersebut. Sedangkan bisnis online kamu tidak perlu memiliki tempat dalam bentuk fisik secara langsung bahkan kamu bisa berbisnis hanya dari rumah saja.
Kamu hanya perlu gadget, jaringan internet dan platform yang bisa kamu gunakan untuk berbisnis. Sekarang ini sudah banyak platfrom yang bisa kamu gunakan, misalnya platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan lainnya. Dan tentu saja modal yang dibutuhkan juga bisa ditekan ke angka sekecil mungkin tidak seperti bisnis offline.
Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Keuntungan lain dari bisnis online yaitu jangkauan pasar yang lebih luas. Mungkin jika pada bisnis offline kamu hanya bisa menjangkau customer di daerah toko kamu saja atau mungkin di daerah sekitar rumah. Hal ini tidak berlaku untuk bisnis online, karena dengan bisnis online kamu bisa menjangkau customer yang jauh sekalipun misalnya luar pulau bahkan luar negeri. Dengan jangkauan yang luas ini pastinya bisnis atau toko kamu bisa dikenal orang lebih banyak.
Praktis
Dibandingkan dengan bisnis offline, bisnis online bisa dikatakan lebih praktis. Kamu hanya perlu membuat sebuah website atau mempromosikan barang kamu di platform gratis seperti marketplace. Kamu tidak perlu repot-repot menata barang seperti bisnis online. Kamu hanya perlu memposting barang yang ingin kamu jual.
Selain itu proses transaksinya juga lebih mudah. Kamu hanya perlu menerima pesanan yang masuk dan menunngu transfer uang dan memproses barang yang sudah dipesan oleh pembeli dan mengirimkannya. Kamu tidak perlu pusing mengenaik kembalian dan lainnya.
Resiko Lebih Kecil
Semua bisnis tentu pasti memiliki resiko. Entah itu bisnis online ataupun bisnis offline. Namun untuk bisnis online itu sendiri resiko yang ada pastinya lebih kecil dibandingkan offline. Apalagi bisnis kamu menggunakan sistem dropship. Kamu sebagai dropshipper sebutan untuk pelaku bisnis dropship tidak perlu melakukan stok barang. Kamu hanya perlu mempromosikan barang jualan melalui marketplace atau platform manapun.
Nantinya jika ada pesanan yang masuk ke toko kamu. Kamu hanya perlu meneruskannya ke pihak supplier dan mereka yang akan mengirimkan pesanan mu kepada customer atas nama kamu. Jadi tak perlu takut jika barang tidak laku dan akan menumpuk. Sedangkan bisnis offline secara otomatis kamu perlu memikirkan stok barang dan resiko barang menumpuk akan semakin besar.
Kedua jenis bisnis ini sama memiliki kelebihan dan kekuarangannya masing-masing. Bahkan sekarang banyak orang yang melakukan keduanya. Melikini bisnis offline tapi juga melakukan pemasaran melalui online. Sehingga keuntungan yang didapat juga semakin besar.