Saat ingin memulai bisnis dropship pernah kah kamu berpikir mengenai produk seperti apa yang ingin kamu jual? Memilih produk yang cocok untuk dropship sangat penting saat kamu ingin memulai bisnis dropship. Produk yang dijual dalam bisnis dropship ini diketahui produk yang stoknya tidak dimiliki oleh penjual sendiri. Artinya, penjual hanya menjual kembali produk dari toko lain dengan mengambil keuntungan dari penjualannya. Walau seperti itu sudah banyak yang sukses dengan metode atau teknik bisnis dropship ini.
Namun sebelum memulainya kamu harus memastikan bahwa produk yang akan kamu jual untuk dropship adalah produk yang cocok untuk bisnis tersebut. Jangan sampai kamu kesulitan karena berbagai hal yang dipengaruhi kulaitas dan kondisi produk yang di jual.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu praktekan untuk memilih produk yang cocok untuk bisnis dropship.
1. Harga Jual yang Dapat Dipertimbangkan
Sebagai dropshipper, kamu harus sangat memperhatikan produk seperti apa dan harga jual berapa yang layak dilakukan transaksi. Kamu sebaiknya menjual produk yang harganya paling tinggi Rp 300.000 atau lebih sedikit. Jika lebih dari itu, sangat beresiko jika akhirnya supplier ternyata memiliki kinerja tidak seperti yang kamu harapkan.
2. Jangan Menjual Produk Tiruan
Pilih produk yang tidak hanya unik dan menarik, tetapi juga asli. Daripada memilih menjual produk bermerek tiruan, akan lebih baik jika kamu menjual produk asli dan masih belum banyak dimiliki orang. Menjual produk tiruan hanya akan menurunkan nilai dan kepercayaan dari toko yang kamu miliki.
3. Jangan Menjual Produk yang Banyak Dijual
Saat kamu berpikir bahwa produk yang banyak dijual adalah produk yang banyak dicari kamu telah salah. Hal ini kemudian membuat kamu pun turut menjual produk tersebut. Alhasil kamu malah merugi dan produk yang kamu jual pun tidak laku. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu tidak menjual yang sedang tren tetapi produk yang memang akan selalu dibutuhkan.
4. Lakukan Riset Produk Terlebih Dahulu

Agar mudah untuk mengetahui produk mana yang memang dibutuhkan dan mana yang hanya tren sesaat, kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu. Riset produk ini akan sangat membantu kamu dalam menentukan produk yang paling direkomendasikan untuk kamu jual kembali ke masyarakat.
5. Periksa Pesaing yang Menjual Produk Sejenis
Sebelum memutuskan produk yang akan dijual, kamu juga perlu mengetahui pesaing kamu dalam bisnis dropship lebih dulu. Ada beberapa produk yang sudah memiliki penjual yang dipercaya dan dapat kamu jadikan ukuran penilaian. Bisakah kamu memberikan pelayanan pembelian yang lebih baik sehingga dapat menyaingi toko yang sudah lebih dulu.
6. Pilih Harga Modal Berkisar Rp 50.000 – Rp 300.000

Sebaiknya kamu memilih produk yang harga jual dari supplier berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 300.000. Kisaran harga ini agar mendapatkan keuntungan. Jika harga modal lebih dari kisaran tersebut, akan sangat sulit untuk menambahkan harga jual yang masih tergolong terjangkau.
7. Pilih Produk yang akan Selalu Dibeli Kembali
Jangan menjual produk yang hanya dibutuhkan untuk sekali pembelian saja. Kamu sebaiknya memilih produk yang akan selalu dibeli lagi karena habis pakai. Sehingga pembeli kamu akan terus membeli lagi dan kembali membeli produk yang kamu jual. Artinya, pastikan untuk menjual produk yang terus dibutuhkan oleh masyarakat.
8. Produk Berukuran Kecil dan Bobotnya Ringan
Sebaiknya untuk produk bisnis dropship adalah produk yang ukurannya kecil dan ringan bobotnya. Hal ini untuk menghindari biaya ongkos kirim yang terlalu besar sehingga pembeli enggan dan perhitungan saat berbelanja menjadi banyak. Semakin ringan bobot dan kecil ukurannya, pembeli akan lebih tertarik untuk membeli dalam jumlah banyak. Sehingga kamu pun dapat merasakan produk dropship yang menguntungkan dalam hal kemudahan pengiriman.
1 comment