Bisnis online dengan metode dropship saat ini sudah banyak pilihan para pelaku usaha untuk memiliki bisnis sendiri, termasuk para pelaku usaha pemula. Bisnis ini memang sangat cocok untuk dijalankan saat ini sesuai dengan perkembangan zaman di mana tingginya permintaan transaksi online yang semakin meningkat setiap harinya. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa dropship sudah menjadi salah satu model bisnis terbaik bagi siapa pun yang ingin memasuki dunia e-commerce, karena sistem dropship ini bisa dimulai dengan sangat mudah, bermodal kecil, dan minim risiko dalam bernisnis.
Apa yang diperlukan untuk Menjadi Dropshipper?
Sebenarnya tidak ada syarat khusus untuk menjadi seorang dropshipper. Kamu hanya perlu mengasah kemauan dan keinginan untuk terus belajar agar konsumen yang menjadi target pasar untuk produk yang kamu tawarkan semakin berkembang.
Yang kamu butuhkan dalam bisnis online dropship hanyalah memahami cara memasarkan produk yang ingin kita jual di market online yang kita buat sendiri. Kamu bisa mempromosikannya dengan berbagai cara, misalnya melalui website dan media sosial. Kamu juga bisa memiliki lebih dari satu toko online dengan modal yang tidak begitu besar.
Keunggulan menjadi dropshipper
Kamu tidak perlu repot mengurus stok dan menyiapkan modal yang besar. Dua faktor inilah yang menjadi alasan banyak orang memilih untuk memulai bisnis dengan metode dropship. Terlebih lagi, jenis bisnis ini membuat kamu leluasa untuk bekerja sama dengan lebih dari satu toko atau supplier.
Sebenarnya banyak keunggulan lain dalam penerapan sistem dropship ini. Seorang dropshipper bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Berikut beberapa keunggulan menjadi dropshipper:
- Tidak sulit untuk dijalankan
Bisnis dropship tidak sulit untuk dilaksanakan karena dropshipper tidak perlu bertransaksi langsung dengan pelanggan, hanya menggunakan alat komunikasi saja. Dropshipper juga tidak perlu kesana kemari untuk memberikan dan mengambil barang yang dijual. - Tidak perlu modal besar
Menjadi dropshipper tidak perlu modal yang besar. Dropshipper bisa bekerja sama dengan supplier atau sebuah platform yang memberlakukan sistem dropship. Dropshipper juga tidak perlu menyetok barang serta tidak perlu melakukan pengiriman sendiri. - Bisa bekerja di mana dan kapan saja
Jika menjadi dropshipper, kamu bisa mengatur tempat dan waktu bekerja, karena di mana pun kamu bisa mengontrol market online. - Tidak perlu menyewa tempat untuk mendirikan toko sendiri
Kamu tidak perlu menyewa tempat, karena semuanya bisa dilakukan secara online. Lagi pula, kamu tidak membutuhkan ruang khusus untuk tempat penyimpanan barang. - Bisa menghemat waktu dan tenaga
Kamu tidak harus mengantarkan pesanan dan mengambil pesanan dari supplier, sehingga akan menghemat waktu untuk dimanfaatkan bagi kegiatan yang lainnya. Kamu juga bisa menjual bawang apa pun yang kamu inginkan.
5 Tips Sukses Menjadi Dropshipper
Kesuksesan untuk seuatu usaha tidak didapat secara instan. Perlu kerja keras, ketekunan dan konsistensi supaya bisa meraih sukses. Begitu pula dalam bisnis dropship. Berikut adalah beberapa tips menjadi dropshipper sukses:
- Sebaiknya Jangan Menjual Produk Musiman
Sebenarnya sah-sah saja jika menjual produk musiman. Akan tetapi, metode ini terbilang kurang menguntungkan untuk pelaku usaha dropship yang berpikir untuk jangka panjang, yang memang menginginkan keuntungan yang stabil. - Utamakan Memilik Produk yang Tidak Mudah Rusak
Sebagai seorang penjual, dropshipper juga bakal berurusan dengan produk return atau pengembalian barang. Agar tidak terlalu repot dan menyita banyak waktu, pilihlah produk yang tidak mudah rusak, hal ini juga bisa dijadikan sebagai langkah antisipasi jika supplier tidak menerima produk return dalam kebijakan penjualan barang. - Perlakukan Pelanggan Sebaik Mungkin
Bukan rahasia lagi jika perlakuan penjual terhadap konsumen menjadi tolak ukur paling dasar daam keberlangsungan bisnis sebuah perusahaan. Begitu pula dalam bidang dropship, meski usaha kamu hanya bersifat perorangan dan masih membantu menjualkan produk orang lain, namun kamu harus tetap ramah dan menghargai setiap pertanyaan yang disampaikan oleh calon konsumen. - Menentukan Identitas Brand
Brand berkaitan dengan citra produk online shop yang kamu dirikan untuk menawarkan barang dalam bisnis dropship ini. Dengan mengemas brand kamu secara unik, kemungkinan orang akan lebih mengenal toko online kamu. Hal itu tentu saja menguntungkan. Karena itulah sebelumnya kamu harus menentukan target konsumen dan fokus terhadap produk tertentu saja. - Visualisasikan Produ dengan baik
Ada beberapa supplier yang memberikan foto produk. Namun, usahakan kamu memiliki foto produk sendiri walaupun barangnya sama. Di sinilah letak keunikannya. Supplier bisa jadi memiliki banyak dropshipper. Jika mereka menggunakan foto produk yang sama dari supplier, brand kamu tidak akan mencerminkan keunikan. Karena itu, akan lebih baik jika kamu memesan beberapa produk sebagai contoh, lalu mengambil beberapa foto untuk promosi sendiri. Foto kamu akan jadi berbeda dengan yang lain. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen bahwa produk yang kamu jual memang berkualitas bagus. Ini berati visual branding bisa berhubungan dengan ketertarikan konsumen terhadap produk kamu. Atau kamu juga bisa melakukan editing pada foto produk yang kamu terima dari supplier dengan menggunakan berbagai platform edit foto. Buatlah foto produk kamu semenarik mungkin untuk memikat calon konsumen.
1 comment