Media Sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain di mana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, dan berbagi. Media sosial juga menjadi tempat di mana manusia berkumpul dan menghabiskan waktu setiap harinya. Oleh sebab itu, ada baiknya jika kamu mempertimbangkan sarana media sosial sebagai tempat jualan atau promosi produk dan jasa baik dengan cara dropship atau sebagai reseller.
Sebagai pemula, apalagi bagi kamu yang punya budget terbatas, kamu bisa memulai julan di media sosial dengan cara melakukan dropship di media sosial.
Tahukah kamu alasan mengapa kamu harus mengoptimalkan media sosial untuk bisnis?
Ini beberapa alasan mengapa kamu harus memeprtimbangkan media sosial sebagai tempat bejualan/promosi\
1. Jumlah Pengguna yang Sangat Besar

Salah satu dampak pemanfaatan teknologi internet dalam aktivitas komunikasi manusia saat ini adalah munculnya berbagai macam platform media sosial. Aktivitas media sosial di Indonesia bertumbuh pesat karena didukung semakin meluasnya internet.
Pengguna media sosial di Indonesia, menurut Hootsuite (We are Social), telah mencapai 160 juta pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2020. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat 12 juta (8,1 persen) antara April 2019 dan Januari 2020. Penetrasi media sosial di Indonesia sebesar 59 persen pada Januari 2020.
Media sosial awalnya hanya digunakan untuk memungkinkan pengguna terhubung dengan orang lain lewat perangkat lunak dalam komunitas virtual terbatas. Namun, kini media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana komunitas virtual untuk berinteraksi semata, tetapi juga digunakan sebagai saluran dalam berkerja.
Terbukti, persentase pengguna internet yang menggunakan media sosial untuk keperluan bekerja di Indonesia, menurut Hootsuite (We are Social), sebesar 65 persen.
Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa banyak orang yang berjalan-jalan masuk ke toko kamu?
Lalu, dari sekian banyak orang tadi berapa persen yang membeli barang dari toko kamu?
Di dalam ilmu periklanan ada yang dinamakan prinsip AIDA:
- Awareness (sadar bahwa produk itu ada)
- Interest (calon customer tertarik perhatiannya)
- Desire (calon customer ingin memiliki produk)
- Action (membeli produk)
Prinsipnya adalah semakin banyak orang yang menyadari produk itu ada dan melihatnya, semakin besar juga kemungkinan orang yang ingin membeli produk tersebut.
Dari seratus yang melihat, mungkin hanya 30 atau 20 atau malah hanya 10 yang pada akhirnya membeli. Tapi kunci pertamanya orang-orang harus melihat dan menyadari barang itu ada.
Jika kamu memperlihatkan produk jualan dropship toko kamu di media sosial seperti Facebook dengan juataan pengguna per hari tadi, tentunya punya peluang yang jauh lebih tinggi untuk membuahkan penjualan jika dibandingkan berjualan di mall tadi.
2. Biaya Terjangkau

Mengapa saya bilang biayanya terjangkau bukan murah?
Karena malah atau murah itu tergantung dari mindset sebenarnya.
Mungkin budget iklan 100 ribu per hari terasa mahal bagi orang, tapi yang harus jadi pertanyaan sebenarnya adalah “Apa yang saya dapat dengan beriklan Rp 100.000 per hari?”
Biaya iklan 100 ribu bisa dikatakan murah jika dengan mengeluarkan budget sebesar itu kamu bisa mendapatkan profit 300 ribu.
Iklan 100 ribu juga bisa dibilang murah dibanding kerugian yang kamu rasakan saat mengambil keputusan menyetok barang jutaan rupiah dengan keyakinan akan laku, namun tidak laku.
Iklan 100 ribu juga bisa dirasa murah saat kamu bisa mengumpukan banyak “Ikan” untuk “Kolam Ikan” kamu yang dapat kamu”jala” di kemudian hari.
Jadi mahal atau murah itu harus kamu bandingkan dengan manfaatnya.
Nah, bagusnya dengan media sosial misalnya Facebook kamu dapat mulai beriklan dengan budget 10 ribu per hari nya dengan jangkauan pemirsa iklan sekitar 1000-2000 orang “YANG TERTARGET”.
3. Viral

Keunggulan yang lain adalah ada kemungkinan iklan atau konten yang kamu bagikan ke media sosial menjadi viral.
Di media sosial adalah sebuah fasilitas yang dikenal dengan share.
Saat seorang pengguna media sosial meyukai sebuah postingan atau video biasanya mereka ingin berbagi dengan teman-temannya. Nah, saat mereka berbagi postingan atau video inilah kita kenal dengan sharing.
Jika postingan itu memang bermafaat, menghibur, atau bagus biasanya akan di-share oleh banyak orang.
Saat sebuah posting atau video di-share berulang kali dan berlipat-lipat kali ke banyak orang, inilah yang disebut efek viral.
Dan dengan ini sebanarnya kamu juga bisa berhemat biaya iklan karena calon customer kamu lah sekarang yang jadi juru bicara kamu kepada teman-temannya.
4. Interaktif

Saat kamu membuat suatu posting atau video iklan di media sosial, keunggulan lainnya adalah iklan tersebut bersifat interaktif.
Dikatakan interaktif karena postingan dan video iklan kamu ini bisa ditanggapi oleh calon customer kamu.
Jadi terjadi komunikasi dua arah. Mereka bisa memberi like atau comment pada postingan kamu.
Dari sini kamu bis langsung berhubungan langsung dengan calon customer kamu.
Kamu bisa melakukan transaksi, menita testimoni, survey pasar, dan menita pendamat mereka mengenai barang yang ingin kamu jual.
Kamu dapat melakukan test apakah sebuah produk dropship layak dijual atau tidak dari like dan comment calon customer.
Kadi kamu bisa segera memahami apakah sebuah produk layak jual atau tidak dengan membaca data yang diberikan Facebook atau Instagram.
Jika kamu sudah punya “Kolam Ikan” di media sosial yang berisi calon-calon customer potensi kamu, kamu juga bisa bertanya produk apa yang sedang mereka butuhkan.
Kolam ikan di media sosial adalah followers atau teman-teman kamu di dalam grup yang sudah kamu buat.
Dikatakan kolam ikan memang pemeliharaannya seperti kolam ikan.
Kamu harus memberi makanan dan kasih sayang pada ikan-ikan (followers) kamu dengan makanan bergizi dan bermutu tinggi.
Itu artinya konten-konten bermutu tinggi yang membuat mereka merasakan manfaat dari kamu.
Dengan memberikan konten-konten yang baik dan disukai followers, kamu membangun kepercayaan dan relasi yang baik dengan mereka.
Setelah beberapa waktu, dan jumlah followers kamu banyak. Kamu bisa berjualan kepada mereka. Followers kamu yang sayang dan percaya bahwa kamu selalu memberikan yang terbaik untuk mereka, akan punya kecendrungan bersedia untuk membeli produk kamu.
Selain itu kamu juga bisa bertanya langsung produk apa yang sedang followers kamu butuhkan saat ini secara langsung.
Sediakan apa yang dibutuhkan grup kamu dengan itu, dengan senang hati para followers atau anggota grup kamu akan membelinya.
5. Trackable

Keuntungan berikutnya adalah kemampuan Facebook dalam menyediakan data performa iklan kamu.
Facebook dapat menyediakan berbagai data yang berkatan dengan ikan kamu.
Kamu dapat mempelajari orang yang melihat iklan kamu, umur, jenis kelamin, jumlah engangement (like, comment, atau share), berapa biaya yang harus kamu keluarkan, dan bagaimana performa iklan kamu.
Semuanya terekam dalam bentuk angka-angka di laporan Facebook.
Jadi dengan ini kamu bisa mengambil keputusan secara lebih objektif berdasarkan data.